Diduga Cemarkan Nama Baik Tokoh Pondok Pesantren, RN Terancam Dilaporkan ke Kepolisian
Diduga Cemarkan Nama Baik Tokoh Pondok Pesantren, RN Terancam Dilaporkan ke Kepolisian.
Cibungbulang – BogorBagus.Com.
Penggunaan Sosial Media (Sosmed) ternyata berdampak sangat kuat di masyarakat, RN yang memposting dengan dugaan memojokan seseorang tokoh Pondok Pesantren di wilayah Desa Cijujung Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor membuat pihak pondok pesantren tersebut tidak menerima dan akan melaporkan perbuatan RN tersebut, Jum’at (2/06).
Di era teknologi yang semakin canggih dengan berbagai macam Aplikasi pertemanan di dunia maya terutama dengan aplikasi yang terkenal dengan sebutan Facebook, bukannya menebar manfaat di dalamnya malah bisa mengancam anggota di dalamnya yang sengaja maupun tidak sengaja menebar kebencian terhadap sesama maupun lembaga yang bisa menjerat anggota di dalamnya ke ranah Hukum. Seperti yang di jelaskan Cecep Badrusalam selaku pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda, RN (inisial) yang telah memposting foto proposal lama yang di buat oleh Alm H. Ahmad Khotib Selaku pendiri Ponpes Miftahul Huda, telah membuat reaksi kebencian di masyarakat terutama masyarakat kp Nagrak Rt 01/02 Rw 05 Desa Cijujung, kecamatan Cibungbulang, Kab Bogor.
“Postingan foto proposal jaman dulu yang di tambah kata-kata provokasi mengatakan bahwasanya “coba kabener atuh bikin proposal teh.. naon maksudna wey eta ngerakeun wae. Bener” loba oknum haram jadah ayeunamah” yang membuat proposal itu kan Alm KH. Ahmad khotib meninggalnya saja sudah hampir 5 tahun kalau yang di permasalahkan usia anak yatim yang ada di proposal tersebut kenapa di bukanya sekarang, yang bikinnya aja sudah Almarhum, kalau emang bener punya niat mau meluruskan kenapa harus rame di media sosial, datang aja ke rumah toh kami kan masih satu keturunan, kalau saya amati cara mereka ini sudah tidak bisa di biarkan karena suda mencoreng nama baik Pondok Pesantren dan saya beserta pengurus fitrah telah musyawarah akan menuntut semua orang yang telah dengan sengaja mempropokasi warga untuk mengumbar kebencian terhadap yayasan kami dan pengurus Fitrah Kp Nagrak.” Kata Cecep, kepada Bogorbagus.com (2/8).
Mustofa selaku pengurus Fitrah dan tokoh masyarakat Kp Nagrak sangat kecewa dan akan segera melaporkan masalah ini ke pihak yang berwajib.
“Dengan beredarnya gosip yang memprovokasi warga kami bersama sama dengan pengurus yang lainya akan segera melaporkan masalah ini kepada pihak yang berwajib.” Pungkasnya. (Hendra Isnandang)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow